๐ŸŒ  Tanggung Jawab Guru Pada Kegiatan Dalam Gambar Adalah

Tanggungjawab guru pada kegiatan dalam gambar adalah.. - 21864930 azra7189 azra7189 26.02.2019 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab Tanggung jawab guru pada kegiatan dalam gambar adalah.. 1 Lihat jawaban Menjelaskan dengan bera Menjelaskan dengan benar Iklan Iklan ihsan689c ihsan689c Menerangkan gambar yang di bawa oleh guru, manfaat nya Dandi pihak lain akan lebih mengambangkan kualifikasinya sebagai guru.9 4. Tugas Dan Tanggung Jawab Guru Agama Sebagai Pendidik Jabatan guru mempunyai banyak tugas, baik yang terikat dalam dinas dalam bentuk pengabdian. Apabila dikelompokkan ada tiga jenis tugas, ketiga jenis itu meliputi : a. MenurutZakiah Daradjat, tugas guru pendidikan agama Islam adalah sebagai berikut : 1. Tugas pengajaran (guru sebagai pengajar) Sepanjang sejarah keguruan, tugas guru yang tradisional adalah mengajar. Karenanya sering orang salah duga, bahwa tugas guru hanyalah semata-mata mengajar. Bahkan masih banyak diantara guru sendiri yang beranggapan 1PPKn 3.2 Memahami hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari 4.2 Menjelaskan hak, kewajiban, dan tanggung jawab โˆš โˆš โˆš sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari 2 B.Indonesia 3.3 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik Peters[1] mengemukakan ada tiga tugas dan tanggung jawab guru, yaitu a) guru sebagai pengajar; b) guru sebagai pembimbing; dan c) guru sebagai administrator kelas. Ketiga tugas guru ini merupakan tugas pokok profesi guru. Guru sebagai pengajar lebih menekankan kepada tugas dalam merencanakan dan melaksanakan pengajaran. Dalam tugas ini guru dituntut memiliki seperangkat pengetahuan dan ANALISISPERAN GURU DALAM MENANAMKAN RASA TANGGUNG JAWAB PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AL-WASHLIYAH ALUE NAGA BANDA ACEH 4.1.3 Kegiatan yang Dilakukan oleh Guru dalam Menanamkan Rasa Menurut Udin dalam Wibowo dan Hamrin (2012:107-108), guru PAUD adalah orang yang melaksanakan berbagai paket upaya peningkatan mutu dan inovasi pendidikan Pengembangankarakter: religius, tanggung jawab, kejujuran, disiplin D. Materi Pembelajaran Materi reguler: Gelombang, mengikuti peta konsep sebagai berikut: Me Gelombang adalah getaran yang merambat. Pada waktu merambat, gelombang memindahkan energi. Jenis Gelombang: Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibedakan menjadi 2, yaitu: 1. WSYB2K. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tugas, Peran, dan Tanggung Jawab Seorang GuruMenjadi seorang guru atau pendidik tidak semudah seperti apa yang kita lihat pada umumnya. Guru dituntut untuk dapat memberikan contoh yang baik lantaran akan menjadi cerminan bagi anak didiknya. Selain itu, guru juga akan diminta agar bisa beradaptasi dengan para peserta didik baik dari segi karakter dan sikap yang peserta didik miliki. Dalam hal ini, dapat kita ketahui bahwa menjadi seorang guru akan memiliki peran yang cukup penting dan tugas yang akan diemban serta amanah yang menjadi tanggung jawab besar. Guru tidak boleh semena-mena dengan apa yang diinginkan karena dirinya memiliki peran untuk membangun kepribadian para peserta didik agar dapat berguna bagi negara dan kita kenali lebih dalam bagaimana peran dan tanggung jawab sebagai guru. Kita pahami terlebih dahulu apa saja tugas yang harus dikerjakan sebagia seorang guru. Dalam hal ini terdapat tugas umum dan tugas utama yang perlu diperhatikan. Berikut ini tugas seorang guru agar bisa menjadi pendidik yang baik untuk generasi bangsa. Tugas Umum dengan baik tanpa membeda-bedakan peserta didik. Karena dalam hal ini, guru ditugaskan untuk mendidik agar bisa membangun sikap yang baik bagi para peserta ke arah yang benar tidak memiliki niat untuk menyesatkan para peserta didik. Karena guru dapat dikatakan berhasil ketika mampu melahirkan anak didik yang lebih arahan yang baik tapa jharus memaksa untuk mengikuti segala arahannya. Diikuti tidak arahan yang telah diberikan itu tergantung pada peserta didik agar dapat menghasilkan peserta didik yang unggul dan berprestasi. penilaian atas apa yang telah dicapai. Jika hal itu kurang baik maka dapat menjadi bahan evaluasi, namun jika sebaliknya bisa kita berikan dalam bentuk pengajar yang baik tanpa melihat seberapa besar gaji yang diperoleh. Karena menjadi seorang guru adalah kegiatan yang mulia. Untuk mewujudkan hal itu, guru harus bisa merancang program pembelajaran agar bisa berlangsung secara maksimal. 1 2 3 4 Lihat Pendidikan Selengkapnya Tugas Guru โ€“ Guru adalah seorang pendidik yang mengajarkan ilmu kepada muridnya. Gurung memiliki jasa yang besar karena mengajarkan ilmu yang belum diketahui oleh seorang murid. Guru merupakan profesi yang berkaitan dengan dunia pendidikan, mereka adalah orang yang memiliki pengetahuan luas, ilmu yang tinggi, serta keterampilan dalam mengajar. Dalam pengertian umum, guru adalah seorang pendidik, pengajar, pemberi bimbingan, pemberi pelatihan fisik atau non fisik, pemberi penilaian, hingga seorang yang melakukan evaluasi terhadap satu ilmu atau lebih kepada seluruh peserta didik. Tugas dan peran guru tidaklah sekeder memberi materi pelajaran kepada siswanya. Lebih dari itu, ternyata guru punya Tugas, Peran, serta Tanggung Jawab yang harus ditunaikan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai apa saja Tugas Guru, Tanggung Jawab, serta Perannya di sekolah. Tugas khusus guru Guru memiliki tugas khusus yang wajib untuk ditunaikan dalam lingkungan pendidikan. Ada tiga tugas khusus guru, yaitu guru sebagai pengajar, guru sebagai pendidik, dan guru sebagai pemimpin. A. Guru sebagai pengajar Guru sebagai pengajar atau intruksional bertugas dalam merencanakan program pengajaran, melaksanakan program yang telah disusun, dan melakukan penilaian terhadap program yang telah dilaksanakan. Mengajar adalah memberikan ilmu pengetahuan kepada murid, melatih keterampilan, memberi bimbingan, pedoman, merancang pengajaran, serta menilai aktivitas pembelajaran. Sedangkan pengajar adalah orang yang mengajar. B. Guru sebagai pendidik Guru juga punya tugas sebagai seorang pendidik atau edukator. Guru bertugas dalam mengarahkan peserta didik pada tingkat kedewasaan yang berkepribadian sempurna. Seorang guru harus membuat peserta didiknya memiliki kepribadian dan perilaku yang baik dan tertanam kuat. Seorang guru harus membina peserta didik dengan pengajaran yang dapat menumbuhkan budi pekerti yang luhur baik secara lisan maupun praktik. Guru juga perlu menjadi cerminan perilaku yang baik terhadap siswa-siswanya. C. Guru sebagai pemimpin Guru memiliki tugas sebagai pemimpin, yaitu bertugas dalam memimpin, mengendalikan, mengarahkan, mengawasi, serta mengontrol peserta didik dalam proses pembelajaran. Guru harus menjadi seorang pemimpin yang baik sehingga dapat menjadi cerminan bagi siswanya. Tugas guru dalam memimpin tidaklah mudah, sebab guru juga perlu mengendalikan dan selalu bersikap sebaik mungkin dalam berbagai tindakan sehingga siswa mencontohnya. Guru sebagai pemimpin juga harus bisa mengendalikan setiap perilaku dan perbuatan siswanya di sekolah. Tugas Umum Guru Di Sekolah Tugas umum guru Guru punya tugas umum yang cukup banyak dalam dunia pendidikan. Seorang guru harus mendidik, menjalankan rangkaian proses pembelajaran, memberi dorongan, memuji, menghukum, memberi contoh, hingga teladan terhadap muridnya. Berikut ini penjelasan lebih lengkap tentang tugas seorang guru. A. Melatih murid Guru tidak hanya menyampaikan ilmu atau materi pembelajaran saja, namun juga harus melatih muridnya untuk bisa memahami dan mempraktikkan ilmu yang sedang dipelajari. Melatih murid sangat penting supaya mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang baru saja dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Guru punya cara tersendiri dalam melatih murid untuk menguasai suatu hal. Melatih seorang murid juga perlu memiliki kesabaran karena murid pasti tidak mahir dalam sekali pengajaran. Dibutuhkan waktu serta pembiasaan terhadap murid untuk menanamkan ilmu dalam dirinya. B. Memberikan motivasi kepada murid Guru juga bertugas dalam menciptakan sebuah motivasi yang dapat dipegang oleh murid-muridnya. Motivasi ini penting dalam membangun jiwa yang maju pada peserta didik. Dengan motivasi, mereka bisa memiliki semangat untuk mencapai tujuan serta cita-citanya di masa depan. Jadi seorang guru harus menjadi seorang motivator terhadap muridnya yang akan mendorong pribadi si murid untuk berkembang. Guru bisa memotivasi muridnya di sela-sela pembelajaran dengan sebuah kalimat atau ucapan yang sifatnya membangun. C. Mendisiplinkan murid Disiplin adalah hal yang sangat penting bagi setiap insan. Jadi sikap disiplin harus tertanam pada setiap orang sejak dini. Guru memiliki tugas penting dalam melatih kedisiplinan muridnya. Seorang guru harus membiasakan pengaturan waktu yang baik serta memberi arahan siswanya untuk melakukan sesuatu tepat waktu. Ada beberapa contoh kecil seperti mengharuskan siswa masuk kelas 5 menit sebelum bel berbunyi. Jika terlambat, maka murid tersebut harus di hukum untuk membangun kepribadian yang disiplin dalam dirinya. D. Membimbing dan mengarahkan murid Menjadi seorang guru harus punya komitmen yang kuat dalam membimbing serta mengarahkan murid ke jalan yang benar. Seorang guru perlu membimbing muridnya dalam pengajaran serta ilmu yang belum mereka ketahui. Guru juga perlu mengarahkan murid-muridnya dalam hal yang baik. Satu contoh, guru membiasakan murid-muridnya tentang kesopanan, melarang berkelahi, serta menunjukkan contoh budi pekerti yang baik. E. Guru memberi penilaian Tugas guru tak hanya mengajar dan melatih muridnya. Guru juga perlu memberi penilaian terhadap setiap pengajaran yang telah disampaikan pada muridnya. Guru menilai murid dari budi pekerti, perilakunya di sekolah, serta penilaian materi pembelajaran. Dalam menilai, guru tidak boleh pilih kasih. Guru harus menilai muridnya dengan teliti dan cermat untuk melihat siswa yang berkembang dalam materi pembelajaran serta siswa yang telah berbudi pekerti dalam lingkungan sekolah. F. Menciptakan keakraban dalam kelas Tugas guru selanjutnya adalah membuatmu akrab dengan teman-teman di kelas. Guru menjadi mediator yang memperkenalkan setiap siswanya satu sama lain sehingga mereka dapat menjalin hubungan yang baik. Keakraban dalam kelas dapat tercipta dengan baik karena guru berusaha mendekatkan setiap siswanya. G. Menumbuhkan ide siswanya Dalam mengajar siswanya, guru tak selalu memakai metode yang monoton dan membosankan. Ada banyak cara yang dilakukan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Tujuannya adalah supaya lebih mudah dipahami dan menumbuhkan ide-ide pikiran si murid. H. Guru sebagai wali kelas Tugas umum guru selanjutnya adalah sebagai wali kelas. Guru sebagai wali kelas memiliki tanggung jawab dalam mengatur dan mengelola kelas. Guru harus menciptakan suasana kelas yang tertib, patuh dengan aturan, serta kelas yang murid didalamnya memiliki hubungan baik dengan sesama. I. Guru mengevaluasi murid Setiap siswa memiliki tingkat kecerdasan dan pemahaman yang berbeda-beda. Guru memiliki tugas dalam mengevaluasi setiap siswa untuk mengetahui potensi yang belum terlihat pada siswa tersebut. Terkadang siswa terlihat kurang pandai dalam suatu pelajaran, tapi siswa tersebut punya bakat terpendam seperti melukis. Seorang guru tidak boleh membeda-bedakan siswanya, guru harus mendorong setiap siswa untuk berkembang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Peran Guru Di Sekolah Peran guru Nah setelah membahas tugas khusus dan tugas umum guru, selanjutnya kita perlu mengetahui peran seorang guru di sekolah. Guru berperan sebagai organisator, demonstrator, pengelola kelas, mediator, hingga fasilitator. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut. a. Guru sebagai organisator Guru memiliki peran sebagai organisator, artinya guru harus menciptakan sebuah proses pembelajaran yang dapat dipertanggungjawabkan secara formal maupun moral. Sebagai organisator, guru juga harus mampu mengorganisir siswa serta mengatur kelas dengan baik. b. Guru sebagai motivator Guru bukan hanya mengajar dan menyampaikan materi pembelajaran, seorang guru harus mengambil peran sebagai motivator bagi siswanya. Guru perlu memotivasi dan memberikan dorongan pada setiap siswa supaya mereka memiliki semangat dalam menjalani pendidikan. c. Guru sebagai mediator Guru sebagai mediator hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan. Media pendidikan merupakan dasar yang sangat diperlukan sebagai alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses pembelajaran. d. Guru sebagai fasilitator Guru juga berperan sebagai fasilitator, artinya guru harus memberikan fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar-mengajar. Guru sebagai fasilitator mengambil sedikit peran sekolah dalam memenuhi kebutuhan setiap siswa di sekolah. e. Guru sebagai pengelola kelas Peran guru sebagai pengelola kelas adalah mengatur kelas dengan baik serta menciptakan lingkungan kelas yang mendukung proses belajar-mengajar. Dalam mengelola kelas, guru harus memperhatikan berbagai aspek yang diperlukan seperti ketertiban siswa, kebersihan kelas, hingga kenyamanan dalam kelas. f. Guru sebagai demonstrator Dalam mengajar siswa, seorang guru perlu memiliki pemahaman serta keahlian dalam penyampaian materi. Guru sebagai demonstrator artinya memiliki cara tersendiri dalam mendemokan atau mengajarkan ilmu dengan cara yang mudah dipahami oleh siswa. g. Guru sebagai klimator Guru sebagai klimator memiliki peran dalam menciptakan iklim belajar yang menyenangkan dan kondusif. Artinya, dalam proses belajar-mengajar, ada interaksi yang baik antara siswa dengan guru. Siswa juga harus diatur supaya mendengarkan dan memperhatikan guru saat mengajar. h. Guru sebagai inspirator Selain menjadi motivator bagi siswanya, guru juga berperan sebagai inspirator. Artinya, guru harus memberikan inspirasi bagi kemajuan peserta didik. Inspirasi tersebut diharapkan dapat menjadi contoh dan semangat siswa supaya memiliki tujuan dalam pendidikan. i. Guru sebagai informator Seorang guru berperan sebagai seorang informator. Artinya guru adalah sumber informasi bagi siswanya, sehingga saat siswa bertanya tentang materi pembelajaran, guru perlu memberikan jawaban dan pemahaman kepada siswa. j. Guru sebagai inisiator Seorang guru juga berperan sebagai inisiator sehingga memiliki inisiatif tentang kemajuan dalam pembelajaran. Guru harus mencetuskan ide-ide yang berperan dalam penyampaian materi pembelajaran demi memudahkan siswa untuk memahami. k. Guru sebagai kulminator Peran guru selanjutnya adalah sebagai kulminator, guru adalah orang yang mengarahkan proses belajar-mengajar secara bertahap dari awal hingga akhir atau kulminasi. Dengan ini, siswa akan sampai pada tahap kulminasi yang mana siswa akan mengetahui kemajuan belajarnya. l. Guru sebagai evaluator Mengevaluasi adalah peran penting yang harus dijalankan oleh seorang guru. Dalam proses belajar-mengajar, guru harus menjadi evaluator yang baik dalam mengevaluasi perkembangan setiap peserta didik. Evaluasi ini sangat penting dalam mengetahui potensi setiap peserta didik dan mengetahui perkembangan belajar mereka sehingga guru dapat mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan peserta didik. Baca juga Cara membentuk kelompok belajar Oleh karena itu, menjadi seorang guru memang mengemban tanggung jawab yang cukup berat. Guru tak hanya menyampaikan ilmu bagi para peserta didik, namun juga haru menjalankan tugas serta peran yang penting dalam sekolah. Tugas Guru โ€“ Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata guru? Terasa lekat di ingatan kalimat guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Guru memang pantas dilabeli sebagai pahlawan. Mengingat jasa guru sangat besar dan kerap tidak mendapat perhatian sebagaimana mestinya. Guru bisa dianggap sebagai orang tua saat berada di sekolah, sehingga guru harus dihormati layaknya orang tua di rumah. Lalu apa saja tugas guru selain mengajar? Berikut pembahasannya berserta pengertian guru menurut beberapa ahli. Pengertian Guru Secara UmumPengertian Guru Menurut Para Ahli PendidikanTugas Guru dalam Proses PembelajaranTugas UmumTugas KhususPeran GuruOrganisatorDemonstratorPengelola kelasMediatorMotivatorInspiratorInformatorKlimatorInisiatorKulminatorEvaluatorKode Etik GuruTanggung Jawab GuruKompetensi GuruKompetensi PedagogisKompetensi KepribadianKompetensi SosialKompetensi ProfesionalPerbedaan Guru Honorer dan Guru PNS Pengertian Guru Secara Umum Guru adalah sebuah profesi yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari pendidikan di bangku taman kanak-kanak sampai jenjang sekolah menengah ke atas. Arti kata guru digugu dan ditiru. Guru merupakan profesi yang cukup familier belakangan ini, terbukti dengan semakin banyaknya jumlah tenaga pendidik yang tersebar di negara Indonesia. Sedangkan pengertian guru secara umum adalah seorang tenaga pendidik atau orang yang mengajarkan suatu ilmu, melatih, membimbing, memberikan evaluasi serta memberikan penilaian kepada peserta didik. Definisi guru adalah seseorang yang telah mengabdikan dirinya untuk mengajarkan ilmu, mengarahkan, mendidik dan melatih muridnya agar memahami ilmu yang diajarkan secara maksimal. Dari pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa tugas guru tidak hanya memberikan ilmu secara formal saja, namun seorang guru juga bertanggung jawab atas apa yang diajarkannya. Selain itu, guru merupakan tonggak utama dalam kemajuan sebuah negara. Guru berperan sangat penting dalam menciptakan generasi muda yang intelektual, potensial, dan berakhlak mulia. Pengertian Guru Menurut Para Ahli Pendidikan Berikut beberapa defisini guru menurut para ahli pendidikan Guru adalah seseorang yang memberi pengetahuan, keterampilan atau pengalaman kepada orang lain Abuddin Nata Menurut Ramayulis, Guru merupakan orang yang bertanggung jawab untuk membimbing peserta didik agar lebih manusiawi dan memanusiakan manusia, sehingga tugas utamanya adalah mendidik, membimbing, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi muridnya. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru bab I pasal I, Guru adalah pendidik profesional yang tugas utamanya mendidik, membimbing, mengajar, mengarahkan, mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan menengah. Definisi guru adalah pendidik profesional karena guru telah menerima dan memikul beban dari orang tua untu turut andil mendidik anak-anak Zakiyah Darajat Guru adalah ujung tombak pendidikan karena guru secara langsung berupaya untuk mempengaruhi dan mengembangkan kemampuan siswa agar cerdas, terampil dan bermoral tinggi. Nana Sudjana Guru adalah bapak rohani bagi peserta didik yang memberikan ilmu, pembinaan akhlak mulia dan meluruskan perilaku yang buruk. Muhammad Muntahibun Nafis. Orang yang diberi tanggung jawab sebagai pendidik di lingkungan sekolah adalah guru. Purwanto 1997138 Pendidik adalah orang yang bertanggung jawab untuk memberikan bantuan kepada siswa daam mengembangkan fisik dan spiritual. Dri Atmaka 2004 17 Tugas Guru dalam Proses Pembelajaran Guru bertugas mempersiapkan peserta didik agar dapat membangun dirinya, membangun bangsa dan negara. Dalam undang-undang guru dan dosen disebutkan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan menengah. Tugas Umum Adapun tugas guru secara umum adalah mendidik. Dalam prakteknya, mendidik adalah serangkaian kegiatan belajar mengajar yang terjadi di dalam ruang kelas atau sekolah. Contoh tugas guru dalam melatih dan mendidik yaitu memberikan motivasi, memuji, menghukum dan memberi contoh baik. Tugas Khusus Sebagai seorang pengajar Guru memiliki tugas untuk menyusun rencana pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Selain itu, tugas khusus guru adalah melaksanakan rencana pembelajaran yang telah di susun dan melaksanakan penilaian di akhir proses pembelajaran. Sebagai pendidik Tugas guru selain mengajar yaitu sebagai seorang pendidik edukator guru bertugas membimbing peserta didik agar menjadi pribadi yang dewasa dan berkepribadian sempurna. Sebagai pemimpin Dalam peranannya, selain sebagai pendidik guru juga bertugas memimpin dan mengendalikan diri sendiri, peserta didik, dan masyarakat di sekitar sekolah atau masyarakat yang terkait dengan dunia pendidikan. Selain itu juga menyangkut upaya pengarahan, pengawasan, pengorganisasian, pengontrolan, partisipasi atas program yang dilakukan. Peran Guru Selain memiliki beberapa tugas, guru juga memiliki beberapa peran yang dapat menunjang dalam proses belajar mengajar. Berikut penjelasannya Organisator Dalam proses belajar mengajar, guru berperan untuk menciptakan proses belajar yang edukatif, inovatif, kreatif dan dapat dipertanggung jawabkan baik secara formal maupun secara moral kepada peserta didik serta Tuhan yang menciptakannya. Demonstrator Sebagai demonstrator dan pengajar, guru diharuskan dapat menguasai ruang kelas dengan cara menguasai seluruh materi yang akan diajarkannya. Serta senantiasa mengembangkan skill yang dimilikinya. Salah satu cara yang harus diperhatikan oleh seorang guru, ia harus senantiasa mengingat bahwa ia adalah seorang pelajar yang artinya guru harus senantiasa belajar terus menerus. Hal tersebut bertujuan untuk memperkaya dirinya dengan berbagai macam ilmu pengetahuan. Selanjutnya agar semakin memperluas wawasan di dunia pendidikan sehingga tujuan dari pembelajaran yang disampaikan dapat tercapai dengan maksimal. Pengelola kelas Dalam peranannya sebagai pengelola kelas guru diharapkan mampu mengelolah kelas sebagai lingkungan belajar yang menyenangkan bagi peserta didik serta dapat mengordinasikan lingkungan sekolah. Lingkungan tersebut harus diawasi dan diatur agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan pendidikan. Pengawasan terhadap lingkungan sekolah ikut mempengaruhi sejauh mana lingkungan tersebut menjadi tempat belajar yang baik. Tujuan pengelolaan kelas ialah agar peserta didik bersama guru dapat menggunakan fasilitas kelas untuk segala macam kegiatan belajar dan mengajar agar mencapai hasil yang diinginkan dan mengembangkan kemampuan peserta didik seperti tujuan yang diharapkan. Mediator Sebagai seorang mediator, guru sebaiknya memiliki pemahaman dan pengetahuan yang sangat luas tentang media pendidikan. Karna media pendidikan adalah alat bantu komunikasi antara guru dan murid untuk lebih menefektifkan proses belajar mengajar. Guru tidak cukup hanya memiliki pengetahuan tentang media pendidikan tapi juga harus memiliki keterampilan memilih dan menggunakan serta dapat mengusahakan media itu dengan baik dan benar. Guru juga menjadi perantara dalam hubungan antar manusia, untuk keperluan itu guru harus terampil menggunakan pengetahuan tentang bagaimana orang berinteraksi dan berkomunikasi. Tujuannya agar guru dapat menciptakan secara maksimal kualitas lingkungan yang interaktif. Motivator Guru hendaknya dapat mendorong peserta didik agar selalu semangat dan aktif dalam belajar. Sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan. Inspirator Persoalan belajar adalah masalah utama anak didik, guru harus mampu memberikan inspirasi bagi peserta didik serta harus dapat memberikan petunjuk bagaimana cara belajar yang baik. Informator Dalam hal ini, guru harus bisa memberikan informai yang tepat kepada siswa karna guru merupakan sumber informasi kegiatan akademik maupun umum. Klimator Sebagai klimator, guru haus mampu menciptakan iklim atau suasana belajar yang menyenangkan dan kondusif bagi peserta didik. Inisiator Sebagai inisiator guru diharapkan mampu mencetuskan ide-ide yang baru untuk kemajuan dunia pendidikan. Kulminator Sebagai kulminator, guru adalah orang yang merencanakan proses belajar dari awal sampai akhir kulminasi. Dengan rancangannya siswa akan mengalami kulminasi, yaitu sebuah tahapan dimana peserta didik dapat mengetahui perkembangan atau tingkat kemajuan belajarnya. Evaluator Dalam satu kali proses belajar mengajar, guru hendaknya menjadi evaluator yang baik. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah tujuan yang telah dirumuskan itu tercapai atau belum. Dan apakah materi yang disampaikan tepat pada sasaran sesuai tujuan. Semua pertanyaan tersebut akan dijawab melalui kegiatan penilaan atau evaluasi. Dengan penilaian guru dapat mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan, penguasaan peserta didik terhadap pelajaran, serta ketepatan atau keefektifan metode mengajar. Kode Etik Guru Guru merupakan sosok yang selalu menjadi panutan oleh siswa-siswi dan masyarakat. Itulah mengapa penting adanya suatu rambu-rambu atau norma yang harus menjadi pijakan para guru atau biasanya disebut kode etik guru. Kode etik adalah norma atau asas yang harus dijalankan oleh guru di Idonesia sebagai pedoman untuk bersikap dan berperilaku dalam melaksanakan profesinya sebagai pendidik anggota masyarakat dan warga negara. Adapun isi kode etik guru adalah sebagai berikut Guru berbakt membimbing anaka didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan yang berpancasila. Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar mengajar. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran dan tanggung jawab bersama terhadap pendidikan. Guru secara pribadi dan secara bersama-sama mengembangkan, meningkatkan mutu dan martabat profesinya. Tanggung Jawab Guru Menurut Cece Wijaya dan Tabrani Rusyan, tugas dan tanggung jawab guru meliputi Bertanggung jawab dalam bidang pendidikan di sekolah, artinya seorang guru harus dapat menguasai tata cara belajar mengajar yang efektif. Selain itu guru bertanggung jawab untuk memahami kurikulum yang baik, mampu mengajar dengan baik di kelas, memberi nasehat, menguasai teknik pemberian bimbingan dan layanan serta melaksanakan evaluasi. Tanggungร‚ jawab dalam bidang keilmuan, yaitu guru sebagai ilmuan bertanggung jawab dalam memajukan ilmu pendidikan. Tanggung jawab dalam bidang kemasyarakatan, artinya guru ikut serta dalam proses pembangunan masyarakatan dan melayani masyarakat dengan baik. Guru bertuanggung jawab terhadap moral, artinya seorang guru harus memiliki kemampuan untuk menghayati etika dan perilaku yang sesuai dengan moral pancasila serta mengamalkannya daam kehidupan sehari-hari. Wens Tanlain berpendapat jika seorang guru mengamalkan tanggung jawabnya, pada umumnya sifat guru seperti berikut ini Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa Menerima dan mematuhi setiap norma maupun nilai kemanusiaan. Menghargai semua orang tanpa terkecuali anak didiknya. Selalu bijaksana dan berhati-hati. Memikul tugas mendidik dengan bebas, berani dan gembira. Menyadari nilai-nilai yang berkaitan dengan hubungan sebab akibat. Baca Juga Resepsionis Pengertian, Syarat, Fungsi dan Tugas Resepsionis Guru sebagai pekerja profesional memerlukan kemampuan dan keahlian khusus dalam menjalankan tugasnya yang disebut kompetensi guru. Kompetensi guru adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh seorang guru agar dapat melaksanakan tugasnya secara profesional. Dengan penguasaan kompetensi kompetensi tersebut diharapkan dapat tercapai tujuan pendidikan nasional. Kompetensi Pedagogis Kompetensi pedagogis adalah seperangkat kemampuan dan keterampilan skill yang berkaitan dengan interaksi pembelajaran antara peserta didik dan guru dalam kelas. Kompetensi pedagogis meliputi kemampuan guru dalam Menjelaskan materi Melaksanakan metode pembelajaran Memberikan pertanyaan Menjawab pertanyaan Mengelola kelas Melaksanakan evaluasi. Kompetensi Kepribadian Kompetensi kepribadian guru adalah kemampuan yang mencerminkan sikap dan perilaku guru dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Kompetensi kepribadian ini kemudian melahirkan guru dengan ciri-ciri yang sabar, tenang, bertanggung jawab, ikhlas, demokratis, cerdas, menghormati orang lain, tegas, berani, kreatif dan inisiatif. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik, peserta didik, orang tua/wali peserta didik, tenaga kependidikan dan masyarakat sekitar. Kompetensi Profesional Kompetensi profesional adalah seperangkat kemampuan dan keterampilan terhadap penguasaan materi pelajaran secara mendalam, utuh dan komprehensif. Guru yang memiliki kompetensi profesional tidak hanya cukup menguasai materi secara formal Seorang guru juga harus memiliki kemampuan terhadap materi ilmu lain yang memilki keterkaitan dengan pokok bahasan mata pelajaran tertentu. Perbedaan Guru Honorer dan Guru PNS Saat ini ada dua jenis guru, yaitu guru honorer dan PNS. Keduanya dapat dibedakan berdasarkan beberapa aspek berikut ini Pada umumnya, guru PNS penempatannya di sekolah-sekolah formal sesuai intruksi dari instasi induk seperti Kemendikbud. Sedangkan guru honorer pada umumnya direkrut langsung sesuai kebutuhan dari sekolah yang bersangkutan. Artinya guru honorer tidak menginduk pada instansi tertinggi di dunia pendidikan. Perbedaan dari segi pendapatan, guru PNS memiliki patokan pendapatan yang sudah ditetapkan instansi. Sedangkan pendapatan guru honorer dihitung dari jam belajar yang dilakukan maupun sistem gaji sukarela karena pengabdian yang diberikan. Berdasarkan aturan, guru PNS terikat aturan berdasarkan undang-undang yang berlaku seperti hak, kewajiban, seragam dan lainnya. Sedangkan guru honorer aturannya terkadang tidak berlaku secara maksimal.

tanggung jawab guru pada kegiatan dalam gambar adalah